Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ إِلٰهِ الْمَعْبُوْدِ
, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سِرّ
يَعِيْنِ الْوُجُوْدِ , وَأَصْلِ النُّوْرِ كُلّ
مَوْجُوْدِ , سَيّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدِنِ الْمَحْمُوْدِ
, وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلّ شَقِيّ وَمَسْعُوْدِ , أَمَّا بَعْدُ :
Al mukarrom KH. Abah Faqih Muntaha wa ahli baitih, yang senantiasa
kita nantikan doa dan barokahnya
Al mukarrom KH. Abah Ibnu Jauzi wa ahli baitih
Al mukarrom KH. Abah Mukhotob Hamzah, M.M wa ahli baitih
Al mukarrom Kiai Abah Ato’illah Asy’ariy wa ahli baitih
Yang kami hormati segenap jajaran pengurus pusat PPTQ Al
Asy’ariyyah dan segenap Pembina khususnya Pembina blok K putra, yang kita
ta’ati segala qonun-qonun pesantren yang ada, insya Allah ….
Tak lupa teman-teman sekalian senasib seperjuangan, setanah air,
sebantal sekasur, khususnya temen-temen blok k putra yang saya sayangi dan
banggakan amin….
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja
puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
inayahnya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara muhadloroh pusat blok k
putra season 1 dengan tanpa ada halangan.
Kedua sholawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi agung
Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya
nanti di yaumil qiyamah, semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya
amin allahumma amin….
مَنْ
جَدَّ وَجَدَ
Dengarkan
saya (مَنْ
جَدَّ وَجَدَ) ,
Mari tirukan
(مَنْ
جَدَّ وَجَدَ ) 2x lagi (مَنْ جَدَّ وَجَدَ) - (مَنْ
جَدَّ وَجَدَ)
Ungkapan Arab yang terkenal di kalangan
pesantren “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti
akan mendapatkan hasil, juga terkenal di masyarakat kita pepatah “Dimana ada
kemauan, pasti disitu ada Jalan “.
Tidak ada hal yang sulit jika kita mau
berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, yang penting ada
kemauan dan ada kesungguhan serta gunakan ilmu pengetahuan sesuai kapasitas
kita masing masing yang telah Allah Ta’ala karuniakan.
Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh
dan berkembang, jadi bukan hanya sekedar tumbuh semata, melainkan harus
berkembang. Allah sudah berikan modal dasar berupa otak dan akal yang lebih
baik dibandingkan dengan mahluk lainnya di muka bumi ini, sebgaimana disebutkan
dalam Al Qur’an
( أَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ – أَفَلَا
تَعْقِلُوْنَ – أَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ) yang
mengisyaratkan untuk manusia senantiasa berfikir, menggunakan otak dan akalnya.
Kesungguhan harus kita tanamkan pada diri
kita, terlebih dalam hal menuntut ilmu yang pas dengan apa yang sedang kita
jalani dipondok pesantren tercinta kita ini, kita harus mempunyai jiwa semangat
dalam menuntut ilmu, agar ibadah kita benar-benar berdasarkan ilmu , tidak
semaunya saja. Orang shalat haruslah berdasarkan ilmu, sehingga tahu hal-hal
yang membatalkan shalat. Orang berpuasa haruslah berdasarkan ilmu, agar puasa
yang dilakukan tidak sia-sia. Jadi segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan
seseorang itu ada ilmunya, baik urusan dunia maupun akhirat semua harus
didasari dengan ilmu.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
مَنْ
أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الْأٰخِرَةَ فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : “Barang siapa menghendaki dunia
maka harus dengan ilmu, barang siapa menghendaki akhirat maka dengan ilmu dan
barang siapa menghendaki keduanya maka juga dengan ilmu.”
Dan seseorang bisa mempunyai ilmu, karena
didapatkan dari belajar yang serius. Oleh karena pentingnya masalah ilmu
pengetahuan sehingga umat islam diwajibkan untuk mencari ilmu dimanapun dan
harus bersungguh-sungguh agar tercapailah kewajiban kita tersebut.
)
بِالْجِدّ وَالْمُوَاضَبَةِ dengan sungguh-sungguh dan tekun)
Mari kita tingkatkan level kesungguhan
kita dalam mencari ilmu dipesantren, disekolah dan dimanapun kita, dari level 0
hingga level tak terhingga jangan seperti kripset yang hanya sampai level 10 /
15. Dan tentunya tidak hanya ilmu saja yang kita harapkan tapi harus dengan
keberkahannya.
Dengan menanamkan dalam diri kita (مَنْ
جَدَّ وَجَدَ). “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan
mendapatkan hasil.”
Semoga kita selalu sadar untuk mencari
ilmu pengetahuan yang merupakan suatu kewajiban kita sebagai muslim. Semoga
kita dalam menuntut ilmu senantiasa mendapat ridho Allah SWT dan bisa
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian pidato pada kesempatan hari ini mudah-mudahan apa yang saya
sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amin....
Billahit taufik walhidayah.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar