Aminah binti Wahb mulai mengandung Rasulullah SAW pada petang jum'at malam pertama dari bulan Rajab. Pada saat Aminah mengandung Rasulullah SAW, beliau melihat burung-burung mengelilinginya sebagai tanda penghormatan kepada janin yang sedang dikandungnya. Apabila Aminah hendak minum air dari sebuah sumur maka air sumur itu naik ke atas permukaan sebagai penghormatan & pengagungan atas Rasulullah SAW.
Kejadian aneh ini kemudian diceritakan kepada suaminya Abdullah, ia berkata: "Ini adalah karomah bagi janin yang sedang engkau kandung." Aminah jugs berkata: "Saya mendengar bacaan tasbih para malaikat di sekitarku, aku juga mendengar suara yg mengatakan: "Ini adalah cahaya Rasul".
Saat tidur aku bermimpi melihat sebuah pohon yang di atasnya terdapat bintang-bintang yang berkilauan & di antara bintang-bintang tersebut ada satu bintang yang cahayanya menyinari semua, ketika aku melihat cahaya tersebut tiba-tiba bintang itu jatuh ke pangkuanku kemudian aku mendengarkan perkataan: "Dia adalah seorang Nabi & Rasul." Kemudian seorang malaikat datang menghampiriku dengan membawa selembar kertas berwarna hijau & berkata: "Sungguh engkau telah mengandung pimpinan para Rasul & Nabi orang-orang yg beriman."
Aminah berkata: "Ketika aku melahirkannya aku melihat bayi itu mengangkat kepalanya ke arah langit sambil memberi isyarat dengan jarinya, lalu ia dibawa oleh Jibril & para malaikatpun terbang bersamanya, kemudian Mika'il membalutnya dengan kain putih dari surga lalu ia berikan kepada malaikat Ridwan untuk diberikan sesuatu, setelah itu saya melihatnya seakan berkata: "Tambahkanlah wahai Ridwan" lalu Ridwan berkata: "Cukup wahai kekasih Allah, tidaklah tersisa ilmu & kesabaran seorang Nabi-pun kecuali telah aku berikan kepadamu, barangsiapa mengatakan apa yang engkau katakan & mengikuti ajaranmu, niscaya ia akan dikumpulkan kelak dalam golonganmu. Dan tiba-tiba seseorang berseru: "Ajaklah ia mengelilingi timur & barat bumi, tunjukkan kpdnya tempat-tempat kelahiran para Nabi, berilah ia ketulusan Adam, pengetahuan Syits, kelembutan Nuh, keseatiakawanan Ibrahim...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar