Selasa, 08 April 2014

Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam suatu proses belajar mengajar , dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengarui jenis media pembelajaran yang sesui , meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media , antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi  utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengarui iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat  membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan  kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengarus psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifanproses pembelajaran dan penyamaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman , menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Berdasarkan uraian di atas kami kelompok   akan mencoba menyusun  makalah yang berjudul ‘’FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN ‘’, sebelum kita membahas judul tersebut  kita akan menyebutkan beberapa permasalahan yang akan kami bahas terlebih dahulu.


B.    Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, kami dalam penyusunan makalah ini merumuskan beberapa permasalahan  yang akan dibahas  pada bab pembahasan diantaranya :
1.      Fungsi media pembelajaran?
            2.   Apa manfaat dari media pembelajaran?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, media media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur  untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi media dalam proses pembelajaran ditunjukan pada gambar berikut ;
 




             
           
Dalam kegiatan interaksi antara siswa dengan lingkungan, fungsi media dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran.
Tiga kelebihan kemampuan media  ( Gerlach & Ely dalam Ibrahim, et.al., 2001 ) adalah sebagai berikut :
1.      Kemampuan fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek obyek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya.
2.      Kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan beberapa macam perubahan ( manipulasi ) sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya.
3.      Kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak , misalnya siaran TV atau Radio.

Hambatan-hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah sebagi berikut :
1.      Verbalisme, artinya siswa dapat menyebutkan kata tetapi tidak mengetahui artinya. Hal ini terjadi karena biasanya guru mengajar hanya dengan penjelasan lisan ( ceranah ), siswa cenderung hanya menirukan apa yang dikatakan guru.
2.      Salah Tafsir, artinya dengan istilah atau kata yang sama diartikan berbeda oleh siswa. Hal ini terjadi karena biasanya guru hanya menjelaskan secara lisan dengan tanpa menggunakan media pembelajaran yang lain, misalnya gambar, bagan, model, dan sebagainya.
3.      Perhatian Tidak Terpusat, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain, gangguan fisik, ada hal lain yang lebih menarik mempengarui perhatian siswa, siswa melamun, cara mengajar guru membosankan, cara menyajikan bahan pelajaran tanpa variasi, kurang adanya pengawasan dan bimbingan guru.
Pengembangan mdedia pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Secara rinci, fungsi media dalam proses pembalaran adalah sebagai berikut :
1.      Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar dan potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda / peristiwa sejarah.
2.      Mengamati benda / peristiwa yang sukar dikunjungi , baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukkan di pusat reaktor nuklir dan sebagainya.
3.      Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya dengan perantaraan paket siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang bendungan yang jelas dan kompleks pembangkit listrik, dengan slide dan film siswa memperoleh gambaran tentang bakteri, amuba dan sebagainya.
4.      Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya rekaman suara denyut jantung dan sebagainya.
5.      Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan sebagainya.
6.      Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya yang didekati. Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran dan sebagainya.
7.      Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan menggunakan model atau benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan dan sebagainya.
8.      Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model atau foto siswa dapat dengan mudah  membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran, warna dan sebagainya.
9.      Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat. Dengan video, proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi katak dapat diamati hanya dalam waktu beberapa menit. Bunga dari kuncup yang mekar yang berlangsung beberpa hari, dengan bantuan film dapat diamat hanya dalam beberapa detik.
10.  Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung scara cepat. Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamti dengan jelas gaya lompat tinggin, tekhnik loncat indah, yang disajikan secara lambat atau pada saat tertentu disajikan.
11.  Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang sukar diamati secara langsung. Dengan film atau video dengan mudah siswa mengamati jalannya mesin  4 tak, 2 tak,dan sebagainya.
12.  Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagam, bagan, model, siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
13.  Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama. Setelah siswa melihat proses penggilingan tebu atau di pabrik gula, kemudia dapat mengamati secara ringkas proses penggilingan tebu yang disajikan dengan menggunakan film atau video ( memantapkan hasil pengamatan ).
14.  Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak. Dengan siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan mahasiswa dapat mengikuti kulish yang disajikan seorang profesor dalam waktu yang sama.
15.  Dapat belajar sesui dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing. Dengan modul atau pengajaran  berprograma, siswa dapat belajar sesui dengan kemampuan, kesempatan, dan kecepatan masing-masing.

B.     Apa Manfaat dari Media Pembelajaran
Berbagai manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh banyak ahli. Menurut Kemp & Dayton ( 1985;3-4 ) meskipun telah lama didasari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran, penerimanya serta pengintregasiannya kedalam program-program pengajaran berjalan amat lambat. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut :
1.      Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajaran yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan atau pengkajian, latihan dan implikasi lebih lanjut.
2.      Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motifasi dan meningkatkan  minat.
3.      Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.
4.      Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapatdipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
5.      Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terogranisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
6.      Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan dan diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu
7.      Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8.      Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran yang dapat dikurangi bahkan dihilngkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.
Dale ( 1969:180 ) mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru-siswa tetap merupakan elemen paling penting dalam sistem pendidikan modern saat ini. Guru harus selalu hadir untuk menyajikan materi pembelajaran dengan bantuan media apa saja agar bermanfaat, berikut ini dapat terealisasi:

1.      Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas;
2.      Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa;
3.      Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatkan motovasi beljar siswa.
4.      Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
5.      Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa.
6.      Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan hasil belajar.
7.      Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari.
8.      Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konseo yang bermakna dapat dikembangkan.
9.      Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat.
10. Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka   membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna.




DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., Media Pembelajaran
Drs. Daryanto,  Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran”.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih banyak informasinya
Manfaat Binahong