Jumat, 04 April 2014

Pidato Bahasa Indonesia 1



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ إِلٰهِ الْمَعْبُوْدِ , وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سِرّ
 يَعِيْنِ الْوُجُوْدِ , وَأَصْلِ النُّوْرِ كُلّ مَوْجُوْدِ , سَيّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدِنِ الْمَحْمُوْدِ , وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلّ شَقِيّ وَمَسْعُوْدِ , أَمَّا بَعْدُ :
Al mukarrom KH. Abah Faqih Muntaha wa ahli baitih, yang senantiasa kita nantikan doa dan barokahnya
Al mukarrom KH. Abah Ibnu Jauzi wa ahli baitih
Al mukarrom KH. Abah Mukhotob Hamzah, M.M wa ahli baitih
Al mukarrom Kiai Abah Ato’illah Asy’ariy wa ahli baitih
Yang kami hormati segenap jajaran pengurus pusat PPTQ Al Asy’ariyyah dan segenap Pembina khususnya Pembina blok K putra, yang kita ta’ati segala qonun-qonun pesantren yang ada, insya Allah ….
Tak lupa teman-teman sekalian senasib seperjuangan, setanah air, sebantal sekasur, khususnya temen-temen blok k putra yang saya sayangi dan banggakan amin….
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta inayahnya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara muhadloroh pusat blok k putra season 1 dengan tanpa ada halangan.
Kedua sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi agung  Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya nanti di yaumil qiyamah, semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya amin allahumma amin….
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Dengarkan saya (مَنْ جَدَّ وَجَدَ) ,
Mari tirukan (مَنْ جَدَّ وَجَدَ ) 2x lagi (مَنْ جَدَّ وَجَدَ) - (مَنْ جَدَّ وَجَدَ)
Ungkapan Arab yang terkenal di kalangan pesantren “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, juga terkenal di masyarakat kita pepatah “Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan “.
Tidak ada hal yang sulit jika kita mau berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, yang penting ada kemauan dan ada kesungguhan serta gunakan ilmu pengetahuan sesuai kapasitas kita masing masing yang telah Allah Ta’ala karuniakan.
Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, jadi bukan hanya sekedar tumbuh semata, melainkan harus berkembang. Allah sudah berikan modal dasar berupa otak dan akal yang lebih baik dibandingkan dengan mahluk lainnya di muka bumi ini, sebgaimana disebutkan dalam Al Qur’an
(  أَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ أَفَلَا تَعْقِلُوْنَ أَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ) yang mengisyaratkan untuk manusia senantiasa berfikir, menggunakan otak dan akalnya.
Kesungguhan harus kita tanamkan pada diri kita, terlebih dalam hal menuntut ilmu yang pas dengan apa yang sedang kita jalani dipondok pesantren tercinta kita ini, kita harus mempunyai jiwa semangat dalam menuntut ilmu, agar ibadah kita benar-benar berdasarkan ilmu , tidak semaunya saja. Orang shalat haruslah berdasarkan ilmu, sehingga tahu hal-hal yang membatalkan shalat. Orang berpuasa haruslah berdasarkan ilmu, agar puasa yang dilakukan tidak sia-sia. Jadi segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan seseorang itu ada ilmunya, baik urusan dunia maupun akhirat semua harus didasari dengan ilmu.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الْأٰخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : “Barang siapa menghendaki dunia maka harus dengan ilmu, barang siapa menghendaki akhirat maka dengan ilmu dan barang siapa menghendaki keduanya maka juga dengan ilmu.”
Dan seseorang bisa mempunyai ilmu, karena didapatkan dari belajar yang serius. Oleh karena pentingnya masalah ilmu pengetahuan sehingga umat islam diwajibkan untuk mencari ilmu dimanapun dan harus bersungguh-sungguh agar tercapailah kewajiban kita tersebut.


) بِالْجِدّ وَالْمُوَاضَبَةِ dengan sungguh-sungguh dan tekun)
Mari kita tingkatkan level kesungguhan kita dalam mencari ilmu dipesantren, disekolah dan dimanapun kita, dari level 0 hingga level tak terhingga jangan seperti kripset yang hanya sampai level 10 / 15. Dan tentunya tidak hanya ilmu saja yang kita harapkan tapi harus dengan keberkahannya.
Dengan menanamkan dalam diri kita (مَنْ جَدَّ وَجَدَ). “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil.”
Semoga kita selalu sadar untuk mencari ilmu pengetahuan yang merupakan suatu kewajiban kita sebagai muslim. Semoga kita dalam menuntut ilmu senantiasa mendapat ridho Allah SWT dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
     Demikian pidato pada kesempatan hari ini mudah-mudahan apa yang saya sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amin....
Billahit taufik walhidayah.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar: