Karakteristik Pesantren
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki
karakteristik atau ciri khas, yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan
lainnya. Sarijo dalam Sejarah Pesantren, (t.t. : 9) mengatakan bahwa, pesantren
memiliki unsur-unsur minimal:
1) kiai yang mendidik dan mengajar;
2) santri yang belajar; dan
3) masjid.
Mujamil Qomar, (t.t.:19) menganalisa bahwa, tiga unsur
pesantren ini mewarnai pesantren pada awal berdirinya atau bagi
pesantren-pesantren kecil yang belum mampu mengembangkan fasilitasnya. Lebih
lanjut Mujammil mengatakan, unsur pesantren dalam bentuk segitiga tersebut
mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar keislaman yang sederhana. Kemudian
pesantren mengembangkan fasilitas-fasilitas belajarnya sebab tuntutan perubahan
sistem pendidikan sangat mendesak serta bertambahnya santri yang belajar dari
kabupaten atau propinsi lain yang membutuhkan tempat tinggal. Berkenaan dengan
hal tersebut, Zamakhsyari Dhofier, (1982:44-45) mengatakan, ada lima unsur
pondok pesantren yang melekat atas dirinya yang meliputi: masjid, pondok,
pengajaran kitab-kitab Islam klasik, santri dan kiai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar