Kamis, 18 Februari 2016

PENDIDIKAN ETIKA SOSIAL BAGI REMAJA

Kajian Buku“Kenalilah Anak RemajaAnda”Karya Drs. E.B. Surbakti, M.A. Menurut Perspektif Pendidikan Islam

A. Latar Belakang Masalah 

     Kedudukan etika dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting, sebagai individu atau masyarakat dan bangsa sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagimana etikanya. Apabila etikanya baik, sejahteralah lahir batinnya, bila etikanya rusak rusaklah lahir batinnya.
     Kejayaan seseorang terletak kepada etikanya yang baik. Etika yang baik selalu membuat seseorang menjadi aman, tenang dan tidak adanya perbuatan tercela. Seseorang yang ber-etika buruk menjadi sorotan bagi sesamanya, contoh melanggar norma-norma yang berlaku di kehidupan, penuh dengan sifat-sifat tercela, tidak melaksanakan kewajiban yang seharusnya dikerjakan secara obyektif, maka demikian ini menyebabkan kerusakan susunan sistem lingkungan, sama hal anggota tubuh terkena penyakit.
     Jika kita membandingkan beberapa penggalan masa yang berlangsung, ada beberapa kesenjangan yang terjadi. Khususnya menyangkut etika sosial dan nilai-nilai moral yang dahulu kala merupakan kebanggaan bangsa ini. Sekarang, baik suka ataupun tidak suka, kita harus mengakui bahwa telah terjadi pergeseran dalam etika dan moral itu. Keduanya tidak lagi menjadi kebangaan.
     Indikasinya runtuhnya nilai dan moralitas ini gampang saja. Karena perilaku tawuran dari mulai pelajar, mahasiswa, rakyat jelata sampai para wakil rakyat sudah jadi pemandangan sehari-hari. Perilaku yang menyedihkan ini sepertinya bahkan telah melampaui hukum adat dan budaya. Tidak ada lagi rasa pengagungan terhadap sikap menghargai orang yang lebih dewasa. Maka tanda bagi cacat etika itu sesungguhnya benar terjadi.
     Pentingnya pendidikan etika sosial pada remaja kita, melihat pendidikan kita hanya melahirkan orang pintar secara intelektual, tetapi rapuhnya nilai etika, moral dan akhlak dalam pergaulan. Melihat pada kasus remaja kita sebagi penerus bangsa yang telah merosot etika sosialnya pada era globalisasi ini, suatu bukti bahwa pendidikan kita belum membentuk manusia yang ber-etika baik, banyak remaja kita yang melakukan tindakan kriminalitas, tawuran antar sekolah, kasus pergaulan bebas, free sex pranikah, penggunaan narkoba dan miras, banyak kasus hamil diluar nikah, pembentukan geng motor, kebut-kebutan dijalan raya, meniru gaya orang barat, hilangnya rasa hormat pada orang tua, hilanya rasa kegotong royongan pada remaja kita, sikap acuh, hilangnya rasa malu, tidak ada batasan pergaulan muda-mudi yang tidak sesuai dengan budaya dan Agama yang hususnya agama Islam Agama terbesar di negara kita.
     Merosotnya etika pada remaja kita tidak bisa dilepaskan dari melemahnya disiplin kerohanian para remaja. Padahal, disiplin rohani merupakan salah satu penuntun para remaja dalam menempatkan diri mereka di tengah-tengah arus yang penuh godaan.
Melihat fakta tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengupas lebih dalam  tentang ”Pendidikan Etika Sosial Bagi Remaja (Analisis Perspektif Pendidikan Islam terhadap Buku: ”Kenalilah Anak Remaja Anda”)”.

B. Identifikasi Masalah
     Berdasarkanlatar belakang masalah di atas, maka diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut
1. Belum terealisasikan pendidikan yang membentuk etika, moral dan akhlak pada remaja kita.
2. Banyak tindakan kriminalitas yang dilakukan remaja pada kehidupan sosial
3. Merosotnya nilai etika sosial remaja yang menjadi calon generasi bangsa.
4. Hilangnya rasa hormat remaja kepada orang yang lebih dewasa dan orang tua.
5. Hilangnya rasa kegotong-royongan pada remaja kita, sikap acuh tak acuh pada lingkungan.

C. Penegasan Istilah

     Untuk menghindari kerancuan dalam memahami judul tersebut di atas kiranya penulis kemukakan penegasan istilah dari judulPendidikan Etika Sosial bagi Remaja (Analisis Perspektif Pendidikan Islam terhadap Buku“Kenalilah Anak Remaja Anda”) penegasan istilah tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Pendidikan
     Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 
2. Etika
     Pengkajian soal moralitas atau terhadap tindakan moral. Istilah ini juga di pakai untuk menunjukkan sistem atau kode yang di anut. 
3. Sosial
     Segala sesuatu yang mengenai masyarakat, peduli terhadap kepentingan secara umum. 
4. Remaja
     Usia 12 tahun sampai 22 tahun, berada pada masa transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mengalami fase perkembangan menuju kematangan secara mental, emosi, fisik, dan sosial. 
5. Analisis
     Sifat uraian, penguraian, kupasan. 
6. Perspektif
     Pengharapan,peninjauan, tinjauan, padang luas. 
7. Buku Kenalilah Anak Remaja Anda
     Buku yang di tulis oleh Surbakti, M.A. seorang master dalam bidang kenseling dan juga konselor dan editor lepas. Dilahirkan di Nangbelawan-Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara. Buku lain yang ditulis  dan diterbitkan Awas Tayangan Televisi, Sudah Siapkah Menikah, Kenakalan Orang Tua Penyebab Kenakalan Remaja. 

D. Perumusan Masalah

     Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan penulis angkat dalam penulisan skripsi yang berjudul: Pendidikan Etika Sosial bagi Remaja (Analisis Perspektif Pendidikan Islam terhadap Buku”Kenalilah Anak Remaja Anda”).
1. Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan etika sosial pada remaja?
2. Bagaimana menanggulangi kemrosotan etika sosial pada remaja?
3. Bagaimana sikap remaja  yang memiliki etika sosial?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan nilai-nilai etika sosial remaja dari pandangan umum dan dari pandangan Agama Islam
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi kemerosotan nilai etika sosial remaja dari pandangan umum dan Agama Islam
3. Untuk mengetahui seperti apa remaja yang memiliki etika sosial dari pandangan umum dan Agama Islam  
4. Untuk mengetahui bagaimana analisias perspektif pendidikan Islam terhadap buku” Kenalilah Anak Remaja Anda” Karya Drs.E.B. Surbakti, M.A. 

F. Manfaat Penelitian 

     Penelitian yang penulis lakukan memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah sebagi berikut :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan pendidikan etika sosial remajadalam masyarakat. Lebih jauh untuk dijadikan sebagai pijakan menerapkannya secara pribadi sebagai guru, orang tua kelak di masa mendatang.
2. Untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan etika sosial bagi remaja agar tercipta rasa aman, tenang dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dapat memberikan manfaat bagi peserta didik, orang tua serta guru-guru dalam menerapkan pendidikan etika sosial hususnya pada usia remaja.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
a. Library Riset
     Merupakan daftar refrensi dari semua jenis refrensi seperti buku, jurnal papers, artikel, distertasi, tesis, skripsi, hand out, laboratory manual, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal.
Kajian pustaka menyelesaikan laporan tentang apa yang telah di temukan oleh peneliti lain atau membahas masalah penelitian. Kajian penting yang berkaitan dengan masalah biasanya dibahas sebagai sub topik yang lebih rinci agar lebih mudah dibaca. Bagian yang kurang penting biasanya di bahas secara singkat. Bila ada beberapa hasil penelitian yang mirip dengan masalah penelitian, maka dapat dituliskan : Beberapa penelitian juga telah di laporkan dengan hasil yang hampir sama.
     Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori teori yang releven dengan penelitian yang akan dilakukan. 
b. Kajian Buku
     Kajian: telaah; pelajari; analisa; selidik teliti  Buku: Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online) 

2. Sumber Data
     Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber primer berupa bukuKenalilah Anak Remaja Anda Karangan Drs.E.B. Surbakti, M.A. Di samping itu, juga didukung dengan sumber-sumber sekunder yang berasal dari tulisan-tulisan mengenai etika sosial remaja. 

3. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen dapat di bedakan menjadi 
1) Dokumen primer 
Ditulis oleh orang yang mengalami suatu peristiwa.
Contoh : otobiografi
2) Dokumen skunder
Peristiwa yang di laporkan oleh orang yang mengalaminya dan di tulis orang lain.
Contoh: biografi 
b. Penelusuran online
Online adalah sedang menggunakan jaringan terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi 

4. Teknik Analisa Data
a. Analisa Isi (Content Analisis)
     Teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable), dan sahih data dengan melihat konteksnya. Analisis Isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Logika dasar dalam komunikasi, bahwa setiap komunikasi selalu berisi pesan dalam sinyal komunikasinya itu, baik berupa verbal maupun nonverbal. Sejauh itu, makna komunikasi menjadi amat dominan dalam setiap peristiwa komunikasi. Analisis isi sebagai teknik penelitian yang objektif, sistematis ,dan deskriptif kuantitatif dari apa yang tampak dalam komunikasi. Analisis tersebut dapat digunakan pada teknik kuantitatif maupun kualitatif, tergantung dari sisi mana peneliti memanfaatkannya.
     Dalam peneliti kualitatif, Analisis Isi tekankan pada bagaimana peneliti melihat keajekan isi komunikasi secara kualitatif, pada bagaimana peneliti memaknakan isi komunikasi, membaca simbol-simbol, memaknakan isi interaksi simbolis yang terrjadi dalam komunikasi.
     Penggunaan Analisis Isi tidak berbeda dengan penelitian kualitatif lainnya. Hanya saja karena teknik ini dapat digunakan pada tempat yang berbeda (baik kuantitatif maupun kualitatif), maka penggunaan analisis isi tergantung pada kedua pendekatan itu.
Penggunaan analisis isi untuk penelitian kualitatif tidak jauh bebeda dengan pendekatan lainnya. Awal mula harus ada fenomena komunikasi yang dapat diamati, dalam arti bahwa penelitian harus lebih dulu dapat merumuskan dengan tepat apa yang ingin diteliti dan semua tindakan harus ditujukan pada tujuan tersebut.
     Langkah berikutnya adalah memilih unit analisis yang akan dikaji, memilih objek penelitian yang menjadi sasaran analisis. Kalau objek penelitian berhubungan dengan data-data verbal (hal ini umumnya ditemukan dalam analisis isi), maka perlu disebutkan tempat, tanggal, dalam alat komunikasi yang bersangkutan. Namun, kalau objek penelitian berhubungan dengan pesan-pesan 1 dalam suatu media, perlu dilakukan identifikasi terhadap pesan dan media yang mengantarkan pesan itu.
     Analisis Isi didahului dengan melakukan codingterhadap istilah-istilah atau penggunaan kata dalam kalimat yang relevan, yang paling banyak muncul dalam media komunikasi. Dalam hal pemberian coding perlu juga dicatat konteks mana istilah itu muncul. Kemudian, dilakukan klasifikasi terhadap coding yang telah dilakukan. Klasifikasi dilakukan dengan melihat sejauh mana satuan makna berhubungan dengan tujuan penelitian.      Klasifikasi ini dimaksudkan untuk membangun kategori dari setiap klasifikasi. Kemudian, satuan makna dan katagori dianalisis dan dicari hubungan satu dengan lainnya untuk menemukan makna, arti, dan tujuan isi komunikasi itu. Hasil analisis ini kemudian dideskripsikan dalam bentuk draf laporan penelitian sebagaimana umumnya laporan penelitian 

H. Sistematika Penulisan Skripsi

     Sistematika ini dimaksudkan sebagai gambaran umum dari penulisan  dalam skripsi dan juga untuk memudahkan. Dalam penyusunan skripsi ini terbagi dalam tiga tahap utama, yaitu:
1. Bagian Muka
Halaman ini berisi halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar dan daftar isi.
2. Bagian Isi
Bagian ini merupakan isi skripsi yang terbagi dalam beberapa bab, antara lain:
BAB I : Pendahuluan. Dalam bab ini memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, penegasan istilah dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sisitematika penulisan skripsi.
BAB II : Dalam bab ini yang akan dibahas adalah Pendidikan etika sosial bagi remaja yang meliputi pengertian pendidikan, pengertian etika, ruang lingkup etika, objek etika, pengertian etika sosial,hubungan etika dengan ilmu masyarakat (sosiologi), pengertian etika sosial, Memahami masa remaja, pengertian remaja, perkembangan sosial remaja, tujuan perkembangan sosial, sikap sosial remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial.
BAB III : Dalam bab ini gambaran pendidikan etika bagi remaja dari berbagai literatur, riwayat hidup penulis, remaja dan pendidikan, remaja dan budi pekerti, remaja dan falsafah gotong royong, remaja dan pendidikan agama, remaja dan perilaku sosial
BAB IV : Bab ini merupakan analisis perspektif pendidikan Islam terhadap buku kenalilah anak remaja anda karya Drs.E.B. Surbakti, M.A.
BAB V : Penutup meliputi Kesimpulan, Saran-saran, Kata Penutup.
3. Bagian Belakang
Bagian ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis.

DAFTAR PUSTAKA


Alex Gunur, Drs, Etika Sebagai Dasar Pedoman Pergaulan untuk SlA & Sederajat, Pustaka pelajar, Yogyakarta,1974.

Chairul Mahfud, Pendidikan Multikultural, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006.

E.B. Surbakti, M.A., Kenalilah Anak Remaja Anda, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.

Jamal Ma’mur Asmani, KiatMengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah, Buku Biru, 2012.

M. Burhan Bugin, Prof, Dr, H, S.os, M.Si, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya, Kencana, Jakarta, 2007.

M.Yatimin Abdullah, Pengantar Studi Etika, Raja Grafindo, Yogyakarta, 2006.

K.Bertens, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1986, hal.42.

Aprudin, Pendidikan Untuk Pemahaman dan Penghayatan Etika Sosial,http://007indien.blogspot.com/2011/pendidikan-pemahaman-dan.htmldiambil tanggal 4 Januari 2013.

Arul team, Pengertian Kajaian Pustaka,htttp://arulteam.blogspot.com/2012/03/Pengertian Kajian Pustaka. Diambil tanggal 4 Januari 2013.
Lina Khoerunnisa, Pengertian Buku dan Sejarahnya, http://www.perpustakaan.com/penegertian. buku-dan-sejarahnya.html.diambiltanggal 4 Januari 2013.

Usman, PengertianOnline, “http://www.total.or.id/info.php?kk=online, diambila tanggal 14 Januari 2013.

Tidak ada komentar: