Senin, 22 Februari 2016

RENUNGAN HATI

      Banyak kenikmatan yang disusupkan diantara bencana, banyak kegembiraan yang mengarah dan menanti datangnya musibah. Namun yang terbaik adalah bersabar atas peristiwa yang melewati masa-masa-Mu, sebab semuanya pasti ada akibatnya. Tiap-tiap kesusahan ada kegembiraan, dan tiap-tiap yang murni masih ada campuran. Jika rasa syukurku karena nikmat Allah adalah kenikmatan juga, maka aku wajib pula bersyukur.      Kemudian dimana batas syukur untuk mensyukuri kecuali lantaran anugrah-Nya? Sekalipun hari dan umur terus bertambah dan menyatu. Bila ada penderitaan, pahala jelas mengikuti dan tiada lagi keduanya kecuali kenikmatan juga. Jadi sangat sempit daratan dan lautan untuk merealisasikan kenikmatan. Ya Allah..jadikanlah aku orang yang sesalu bersyukur dalam keadaan apapun karena aku yakin semua yang Engkau berikan adalah yang terbaik buat_Ku, meski kadang tak seperti yang aku inginkan tapi aku yakin Engkau lebih mengenali_Ku, dari pada diri_ku sendiri.
Sesungguhnya kebajikan itu ada tiga macam :
1. Ada di ucapan, maka yang ucapannya bukan dzikir kepadanya dia sama engan bermain-main.
2. Pandangan, jika yang pandangannya tidak berniat mengambil pelajaran, artinya ia lupa.
3. Diam, jika diamnya bukan untuk berpikir, maka ia telah berbuat tanpa ada manfaat.
Ada tiga hal yang dapat dijadikan pedoman orang mukmin:
1. Tawakal terhadap yang belum berhasil diraih
2. Ridho atas yang dihasilkan
3. Sabar atas yang terlanjur musnah
     Kuatkan kesabaran ketika ada musibah, sekali-kali jangan gusar. Manakala dunia menampakkan diri dengan keindahannya, maka sikap bersabar adalah yang terbaik adalah wira’i. Perangilah haawa nafsu dengan membiasakan diri dalam kebajikan dan wira’i selamanya, pasti tercapai cita-cita dan harapan tanpa ada yang menyimpang. Seperti nasehat abah yang selalu mengingatkan kita untuk wira’i.
     Sabar merupakan kunci dari yang diharapkan, dia tidak henti-hentinya menolong. Bersabarlah sekalipun melewati malam-malam panjang. Sabar kadangkala membantu yang susah, dan kadang memperoleh apa yang selama ini jauh dan tidak mungkin tercapai.
     Sabar merupakan tali kekuatan iman dan benteng bagi syetan yang menyesatkan. Dalam kesabaran ada akhir yang amat terpuji. Kalau suatu hari ada bencana maka demikianlah kebiasaan waktu. Sebaiknya pakailah petunjuk menuju ridho Allah.
Sahabat Nabi saw: barang siapa yang mengumpulkan enam perkara maka akan memperoleh harapan masuk syurga:
1. Orang yang mengenal Allah dan berbakti pada_Nya.
2. Mengenal syetan dan menentangnya.
3. Mengenal kebenaran dan mengikutinya.
4. Mengenal kebatilan dan menjauhinya.
5. Mengenal dunia dan melemparnya.
6. Mengingat akhirat dan mencarinya.

Tidak ada komentar: