BAB
5
ANCAMAN
BERHUTANG YANG DAPAT MENYEBABKAN KEBANGKRUTAN
Firman
Allah SWT, “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al
Baqarah : 188)
1.
Rasulullah
SAW, bersabda : “Barangsiapa mengambil harta orang dengan tujuan ingin merusak
(tidak mau membayar), niscaya Allah akan merusaknya.” (HR. Bukhari)
Keterangan:
Hutang itu wajib dibayar. Orang yang
mempunyai hutang wajib berusaha membayarnya. Tidak boleh orang yang berhutang
itu bermaksud tidak akan membayar hutangnya. Jika ada orang yang seperti ini,
pasti Allah tidak akan memberikan kemampuan membayar hutangnya. Ini berarti ia
selalu dalam keadaan miskin.
2.
Ibnu Umar
berkata : “Saya mendengar Rasulullah SAW, berwasiat kepada seorang laki-laki
seraya bersabda, “Sedikitkan dosa, niscaya mudah atasmu mati (keluarnya ruh
dari badan mudah tidak memberatkan). Dan sedikitkan hutang, niscaya kamu akan
hidup merdeka.” (HR. Baihaqi)
3.
Rasulullah
SAW, bersabda : “Jangan kalian takut-takut jiwa kalian setelah amannya.” Mereka
para sahabat bertanya, “Apakah itu wahai Rasulullah?” Bersabda, “Yaitu hutang”
(HR. Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar