Kamis, 12 Februari 2015

AKHLAQ - ANCAMAN BERHUTANG


BAB 5
ANCAMAN BERHUTANG YANG DAPAT MENYEBABKAN KEBANGKRUTAN

Firman Allah SWT, “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah : 188)

1.       Rasulullah SAW, bersabda : “Barangsiapa mengambil harta orang dengan tujuan ingin merusak (tidak mau membayar), niscaya Allah akan merusaknya.” (HR. Bukhari)
Keterangan:
Hutang itu wajib dibayar. Orang yang mempunyai hutang wajib berusaha membayarnya. Tidak boleh orang yang berhutang itu bermaksud tidak akan membayar hutangnya. Jika ada orang yang seperti ini, pasti Allah tidak akan memberikan kemampuan membayar hutangnya. Ini berarti ia selalu dalam keadaan miskin.

2.       Ibnu Umar berkata : “Saya mendengar Rasulullah SAW, berwasiat kepada seorang laki-laki seraya bersabda, “Sedikitkan dosa, niscaya mudah atasmu mati (keluarnya ruh dari badan mudah tidak memberatkan). Dan sedikitkan hutang, niscaya kamu akan hidup merdeka.” (HR. Baihaqi)

3.       Rasulullah SAW, bersabda : “Jangan kalian takut-takut jiwa kalian setelah amannya.” Mereka para sahabat bertanya, “Apakah itu wahai Rasulullah?” Bersabda, “Yaitu hutang” (HR. Ahmad)


Tidak ada komentar: