ANCAMAN
MINUM TUAK, MENJUAL,
MEMBELI DAN MEMERASNYA (MEMBUATNYA)
Allah berfirman dalam surat
Al Maaidah ayat 90-91 yang artinya: “(Hai orang-orang yang beriman),
sesungguhnya (meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala), mengundi nasib
dengan panah (meramal), adalah perbuatan keji, termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya
setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
1.
Rasul bersabda : “Tidak
berzina orang yang berzina ketika akan berzina ia beriman….” (sudah ada di
bab Kitab Had)
2.
Rasul bersabda : “Barang
siapa minum tuak (miras/al kohol), niscaya Allah akan memberi minum dari air
panas neraka jahannam.” (HR. Bazzar)
3.
Rasul bersabda : “Setiap
minuman yang memabukkan itu haram, dan disisi Allah ada suatu perjanjian dengan
orang yang minum minuman yang memabukkan, yaitu Allah akan memberinya minum
dari “Thiinatul Khabaal”. Para sahabat bertanya, “Wahai
Rasulullah, apakah “Thiinatul Khabaal” itu?” Beliau bersabda, “(yaitu)
keringatnya ahli neraka atau perasan badan ahli neraka.” (HR. Muslim dan
Nasa’i)
4.
Rasul bersabda : “Jauhilah
tuak, karena tuak itu kunci segala kejahatan.” (HR. Hakim)
Keterangan
:
Jauhilah
tuak/minuman keras, jangan sampai meminumnya. Sebab tuak bisa menyebabkan
hilangnya akal, menjerumuskan kedalam kemaksiatan dan juga bisa mengakibatkan
timbulnya berbagai macam penyakit dalam tubuh. Oleh sebab itu, minum tuak
diharamkan karena termasuk dosa besar.
5.
Anas bin Malik RA.berkata, “Rasulullah
SAW.melaknat tuak sepuluh (golongan), yaitu : Yang memerasnya (membuat tuak),
yang minta diperaskan (dibuatkan) tuak, yang meminum tuak, yang membawa tuak,
yang dibawakan tuak, yang meminumkan tuak, yang menjual tuak, yang makan harga
tuak, yang membeli tuak, orang yang dibelikan.” (HR. Ibnu Majah dan
Turmudzi)
6.
Rasul bersabda : “Tiga
golongan, tidak akan masuk surga : orang yang selalu minum tuak, orang yang
memutuskan tali kekeluargaan, orang yang membenarkan sihir. Dan barang siapa
mati dalam keadaan selalu minum tuak, maka Allah memberi minum dia dari sungai
“Ghuwathah”. Ditanyakan, “Apakah sungai “Ghuwathah”itu? Beliau bersabda,
“Sungai yang mengalir dari vagina orang-orang yang berzina, yang menyakitkan
penghuni neraka bau v*g*n* mereka itu.” (HR. Ahmad dan Abu Ya’la)
7.
Rasul bersabda : “Barangsiapa
yang meninggalkan tuak padahal ia kuasa atasnya, pasti aku beri minum tuak dari
surga. Dan barangsiapa meninggalkan kain sutera, padahal kuasa atasnya, pasti
aku beri dia pakaian sutera dari surga.” (HR. Bazzar)
8.
Rasul bersabda : “Apabila
ummatku telah menghalalkan lima perkara, maka wajib atas mereka kebinasaan,
yaitu apabila telah nyata (Nampak) saling laknat melaknati, mereka telah
meminum semua jenis tuak,, mereka telah memakai sutera, mereka telah mengambil
para penyanyi wanita, dan orang laki-laki merasa cukup dengan laki-laki dan
wanita dengan wanita.” (HR. Baihaqi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar