KITAB HAD BAB 7

ANCAMAN HOMOSEKS, BERSETUBUH DENGAN BINATANG

DAN MENGGAULI ISTRI DARI DUBUR.

1. Rasulullah bersabda: “Allah melaknati 7 golongan makhluk-Nya dari atas langit ke 7 serta mengulang-ulang laknat itu 3 kali bagi setiap orang dan melaknati setiap orang dari mereka dengan laknat yang cukup memadai padanya.” DIA berfirman; “Dilaknat orang yang melakukan perbuatan (seperti) perbuatan kaumnya Nabi Luth. Dilaknat orang yang melakukan perbuatan (seperti) perbuatan kaumnya Nabi Luth. Semoga dilaknat orang yang menyembelih (binatang sembelihan) tidak karena Allah. Dilaknat orang yang mendatangi (menyetubuhi) binatang. Dilaknat orang yang menyakiti kedua orang tuanya. Dilaknat orang yang mengawini ibu dan anak perempuannya. Dilaknat orang yang mengaku kepada selain maula-maula (tuan besar yang memerdekakannya atau yang telah mengambil anak angkat kepadanya.” (HR. Thabrani)

Keterangan:

Yang dimaksud dengan melakukan perbuatan seperti perbuatan kaum Nabi Luth ialah: melakukan aktivitas seksual dengan sejenis. Dalam istilah seksnya disebut homoseks, atau dalam bahasa Arabnya disebut “Liwath”. Homoseks termasuk penyimpangan seks yang dikutuk oleh Allah.

Diantara penyimpangan seks lainnya ialah gemar bersetubuh dengan binatang atau dalam bahasa seksnya disebut “Bestiality”.

2. Rasulullah SAW bersabda: “Dilaknat orang yang mendatangi (menyetubuhi) istri pada duburnya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Keterangan:

Ada orang yang suka menyetubuhi istrinya dari belakang. Yaitu dengan memasukkan alat kelaminnya (penis) melalui dubur. Ia baru merasa puas jika sudah berbuat demikian. Cara seperti ini disebut “Sodomy atau seksual analism ” yang juga termasuk penyimpangan seks. Orang yang melakukannya akan mendapat laknat dari Allah, sebagaimana tersebut dalam hadits diatas. Seksual analism ini bisa terjadi dengan istrinya sendiri atau dengan sejenis, lelaki dengan lelaki. Semuanya dilarang agama islam.