BAB
4
ANCAMAN
MELAKUKAN PEMBOROSAN
Firman
Allah SWT, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.” (QS. Al Israa’: 26-27)
Ibnu
Mas’ud ditanya mengenai pemborosan itu, maka dia berkata, “(yaitu)
membelanjakan harta tidak pada haknya.”
Firman
Allah SWT, “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan
janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan
menyesal.” (QS. Al Israa’: 29)
Rasulullah
SAW, bersabda : “Barangsiapa hemat (cermat dalam menggunakan uang), niscaya
Allah memberi kekayaan kepadanya. Dan barangsiapa boros, niscaya Allah
menjadikan miskin dirinya. Dan
barangsiapa merendah diri, maka Allah akan mengangkat derajatnya dan
barangsiapa sombong, maka Allah akan memutuskannya.” (HR. Bazzar)
Keterangan
:
Boros
dan penghamburan adalah sifat tercela. Allah melarang orang berlaku boros,
tetapi menganjurkan berlaku hemat. Membelanjakan harta yang tidak pada
tempatnya termasuk pemborosan. Oleh sebab itu yang paling baik adalah jangan
terlalu kikir dan jangan pula terlalu pemurah. Orang yang dapat berbuat
demikian dijamin oleh Allah akan diberi kekayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar