Selasa, 10 Februari 2015

QURDITS 39


Hadits Ke 39
PERILAKU YANG DIAMPUNI
الحديث التاسع والثلاثون
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ اللهَ تـَجـَاوَزَ لِيْ عَنْ أُمَّتِي : الْخَطَأَ وَالــّنِسْـــيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوْا عَلَيْهِ[حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَةْ وَالْبَيْهَقِيْ وَغَيْرُهُـمـَا]
Terjemah Hadits :
Dari Ibnu Abbas radiallahuanhuma : Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya Allah ta’ala memaafkan umatku karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan segala sesuatu yang dipaksa“ (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi dan lainnya)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits 39 :
1.       Allah ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan memaafkan dosa kesalahan dan lupa.
2.       Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan kewajiban dengan sukarela .
3.       Manfaat adanya kewajiban adalah untuk mengetahui siapa yang ta’at dan siapa yang membangkang.
4.       Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.

LATIHAN SOAL

1.      Dalam hadits 39 terdapat beberapa hal pada ummat Nabi yang dimaafkan Allah, yaitu ....
2.      Apakah manfaat adanya kewajiban?
3.      Ada juga beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan oleh Allah, sebutkan salah satu contohnya! (dianjurkan mencari contoh lain selain yang ada didalam catatan)
4.      Hadits ke 39 diriwayatkan oleh ....

Tidak ada komentar: