BAB
12
DHAMAN
1. Rasulullah SAW
bersabda : “Barangsiapa melepaskan kesukaran orang islam, maka Allah
menjadikan untuknya dua cabang dari cahaya diatas sirath (jembatan) yang
menjadi penerang alam. Tidak dapat menghitungnya kecuali Tuhan Yang Maha
Agung.” (Kasyful Ghummah, hal.15, jilid II)
2. Ibnu Abbas RA
berkata : “Orang laki-laki tetap menunggu penanggung hutang 10 dinar kepadanya.”
Ia berkata : “Saya tidak akan berpisah denganmu sehingga kamu membayar kepadaku
atau kamu datang kepadaku dengan membawa penanggung (penjamin).” Maka
Rasulullah SAW menanggungnya. Lalu ia datang kepada beliau dengan membawa uang
10 dinar itu dari jalan yang tidak diridhai. Maka Rasulullah SAW membayarinya,
dan beliau bersabda “Orang yang menanggung itu adalah orang yang berhutang.” Rasulullah
SAW bersabda : “Barangsiapa melepaskan kesukaran orang islam, maka Allah
menjadikan untuknya dua cabang dari cahaya diatas sirath (jembatan) yang
menjadi penerang alam. Tidak dapat menghitungnya kecuali Tuhan Yang Maha
Agung.” (Kasyful Ghummah, hal.14, jilid II)
Keterangan :
Dhaman adalah kesanggupan menanggung pembayaran
hutang seeseorang. Tetapi dhaman inipun berlaku pula pada denda, kafarat dan
amanat. Sedang mengenai hukum badan (had) tidak berlaku dhaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar