HADITS Ke 20
MILIKILAH
SIFAT MALU
الحــديث العشرون
عَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ
عُقْبَةَ بِنْ عَمْرٍو الأَنْصَارِي الْبَدْرِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ
مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُوْلَى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
[رواه البخاري ]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin
Amr Al Anshary Al Badry radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shollallohu
‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal
orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah : Jika engkau tidak
malu perbuatlah apa yang engkau suka. (Riwayat Bukhori)
1.
Malu merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus
ajarannya.
2.
Jika seseorang telah meninggalkan rasa malu, maka jangan harap lagi (kebaikan)
darinya sedikitpun.
3.
Malu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara kepada kebaikan. Siapa
yang banyak malunya lebih banyak kebaikannya, dan siapa yang sedikit rasa
malunya semakin sedikit kebaikannya.
4. Rasa malu merupakan prilaku dan dapat
dibentuk. Maka setiap orang yang memiliki tanggung jawab hendaknya
memperhatikan bimbingan terhadap mereka yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Tidak ada rasa malu dalam mengajarkan
hukum-hukum agama serta menuntut ilmu dan kebenaran . Allah ta’ala berfirman :
“ Dan Allah tidak malu dari kebenaran “ (33 : 53).
6. Diantara manfaat rasa malu adalah
‘Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan Wafa’ (menepati janji)
7. Rasa malu merupakan cabang iman yang wajib
diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar