Rabu, 18 Februari 2015

AKHLAQ - IQRAR


BAB 15
IQRAR (PENGAKUAN)
ANCAMAN MENGAKU NASAB DENGAN BERDUSTA ATAU MENENTANGNYA

1.       Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa mengaku nasab (keturunan) yang tidak dikenal, maka kafirlah ia kepada Allah. Dan barangsiapa meniadakan nasab walaupun samar nasab itu, maka kafirlah ia kepada Allah.” (HR.Thabrani)

Keterangan :
Setengah dari pendustaan yang amat besar dan haram hukumnya adalah mengaku nasab kepada selain ayahnya atau mengingkari akan nasabnya atau keturunannya.

2.       Ahmad menceritakan “Sesungguhnya Allah mempunyai banyak hamba yang Dia tidak akan berbicara dengan mereka pada hari kiamat, tidak mensucikannya, dan tidak akan memandangnya (dengan rasa kasih sayang), bahkan bagi mereka siksa yang pedih.” Ditanya “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda “(yaitu) orang yang melepaskan diri dari kedua orang tuanya serta membencinya, orang yang melepaskan diri dari anaknya, dan orang laki-laki yang telah diberi kenikmatan oleh suatu kaum kemudian ia tidak mensyukuri kenikmatan dari mereka itu serta melepaskan diri dari mereka.” Yang dimaksud dengan “Memberi kenikmatan” disini adalah “Kemerdekaan.”

3.       Dalam hadits Muslim “Barangsiapa mengambil penolong suatu kaum dengan tanpa izin tuan besarnya, maka laknat Allah, malaikat dan semua manusia akan menimpanya. Dan tidak diterima keadilan dan keutamaannya pada hari kiamat.”

Tidak ada komentar: