Sabtu, 07 Februari 2015

KITAB HAD BAB 15


ANCAMAN MELAKUKAN KEMURTADAN

وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْـنِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالـُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ * وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ.
Firman Allah SWT : “Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya didunia dan diakhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS. Al Baqarah: 217)
Allah SWT juga berfirman dalam Al Qur’an surat Ali Imron ayat 90-91 yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima tobatnya, dan mereka itulah orang-orang yang sesat. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.” (QS. Ali Imron ayat 90-91)
وَقَالَ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ . رَوَاهُ الْبُخَارِيْ
1)     Rasulullah bersabda : “Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah dia.” (HR. Bukhari)
Keterangan :
Murtad adalah keluar dari agama islam. Murtad ini bisa disebabkan karena ucapan, perbuatan atau i’tikad/keyakinan. Orang yang berkata kepada orang islam; “Hai kafir!” atau ia mengatakan; “Seandainya musuhku itu adalah Tuhanku, maka aku tidak mau menyembahnya”, maka orang yang mengucapkan demikian dihukumi murtad sebab ucapan. Orang yang menginjak-injak Al Qur’an atau sujud kepada berhala, maka ia murtad sebab perbuatan. Sedang orang yang ragu-ragu akan Allah, ragu bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya, atau ia ragu mengenai hari kiamat, maka ia dihukumi murtad sebab i’tikad.
Orang yang murtad jika belum bertobat, wajib segera diminta untuk bertobat. Jika ia enggan, maka bagi imam/pemimpin wajib membunuhnya. Ini bukan berarti agama islam memaksakan kehendak kepada seseorang untuk masuk islam. Tetapi islam sama sekali tidak mengizinkan para pemeluknya pindah agama. Sebab orang yang keluar dari islam (murtad) berkemungkinan akan membuat propaganda-propaganda palsu terhadap islam. Terutama jika keluarnya itu disebabkan oleh pengaruh kemewahan dunia.
2)     Rasulullah SAW bersabda : “Allah SWT berfirman kepada ahli neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat : “Sesungguhnya jikalau ada bagimu sesuatu di dunia, adakah kamu akan menebus dengannya” Maka ia (ahli neraka itu) berkata, “betul”. Maka Dia berfirman, “Aku menghendaki dari kamu yang paling ringan dari ini, ketika kamu didalam tulang belakang Adam (ketika Aku katakan) : janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun dengan Aku, namun kamu enggan kecuali syirik (mempersekutukan Allah).” (HR. Muslim)
Keterangan :
Dosa yang paling besar adalah menyekutukan Allah. Dosa ini tidak akan diampuni Allah. Orang yang mati dalam kemusyrikan akan menjadi penghuni neraka selam-lamanya, bersama-sama dengan setan yang telah menyesatkannya.
Semoga kita dijauhkan dari perbuatan riddah (murtad) dan kemusyrikan, yang membawa malapetaka di dunia dan akhirat. 

Tidak ada komentar: