Sabtu, 07 Februari 2015

KITAB HAD BAB 9

ANCAMAN MENUDUH BERZINA, MEMAKI DAN MELAKNAT
وَالَّذِيْنَ يَرْمُوْنَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوْا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوْهُمْ ثَمَانِيْنَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوْا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُوْنَ
Firman Allah SWT: “Dan orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera/cambuk, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nur ; 4)
1.      Rasulullah bersabda: “Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusakkan…”
2.      Dilaporkan kepada Abu Hurairah orang lelaki yang berkata kepada orang lain, “Hai orang yang berbuat zina dengan ibunya” (ucapan yang mengandung tuduhan zina). Lalu dia menderanya dengan menghukum 80 kali cambukan/deraan.
Keterangan :
Menuduh orang lain berzina tanpa disertai dengan “bayyinah” yaitu 4 orang saksi, adalah dosa besar. Si penuduh harus dicambuk/didera 80 kali. Jika si penuduh seorang budak yang dibeli maka ia wajib dicambuk 40 kali.
3.      Rasul bersabda : “orang yang suka memfitnah orang lain adalah salah satu dari dua orang yang memaki, sedang seberat-beratnya makian adalah umpatan fitnah.” (Kasyful Ghummam, hal. 87, jilid II)
4.      Rasul bersabda : “Memaki orang islam adalah fasik, sedang memeranginya (islam) adalah kufur.” (HR. Bukhari)
5.      Rasul bersabda : “Sesungguhnya termasuk dosa palingbesar ialah orang lelaki yang melaknat orang tuanya.” Dikatakan, “Wahai Rasulullah bagaimana orang lelaki melaknat orang tuanya?” Beliau bersabda, “Dia memaki ayah seseorang, lalu orang itu (membalas) memaki ayahnya. Demikian pula ia memaki ibunya (ibu orang lain), maka dia (orang lain itu) membalas memaki ibunya.” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar: