TAUHID - IMAN KEPADA ALLAH SWT

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A.     Pengertian Iman

Definisi iman menurut bahasa adalah percaya, yakin, membenarkan dengan hati. Sedangkan menurut istilah, iman kepada Allah adalah percaya atau yakin bahwa Allah SWT bersifat dengan segala sifat kesempurnaan dan Maha Suci dari segala sifat kekurangan.

Bila dirinci lebih luas, iman kepada Allah mengandung tiga unsur, yaitu :

1.      Meyakini didalam hati

2.      Diikrarkan dengan lisan

3.      Dibuktikan dengan amal perbuatan

Membuktikan bahwa Allah itu ada, dengan dua dalil yaitu aqli dan naqli.

·        Dalil aqli adalah membuktikan adanya Allah dengan menggunakan akal pikiran yang jernih dan sehat

·        Dalil naqli adalah membuktikan adanya Allah dengan berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an

B.     Sifat-sifat Allah SWT

Untuk meyakini adanya Allah diantaranya dengan cara mempelajari, memahami dan menghayati sifat-sifat Allah. Sifat-sifat Allah itu ada 3, yaitu : wajib, muhal/mustahil dan ja’iz.

1.      Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang pasti dan wajib ada pada Allah

2.      Sifat muhal/mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah

3.      Sifat ja’iz bagi Allah adalah sifat-sifat Allah berwenang atas segala sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terserah Allah sendiri dalam melaksanakannya

Sifat wajib bagi Allah	Sifat mustahil bagi Allah	Dalil naqli
1. wujud ; ada 2. qidam ; terdahulu 3. baqa’ ; kekal, abadi 4. mukhalafatu lil hawaditsi ;     berbeda dengan makhluk 5. qiyamuhu binafsihi ;     berdiri sendiri 6. wahdaniyah ; esa 7. qudrat ; kuasa 8. iradat ; berkehendak 9. ilmu ; mengetahui 10. hayat ; hidup 11. sama’ ; mendengar 12. basher ; melihat 13. kalam ; berfirman	1. ‘adam ; tidak ada 2. huduts ; baru 3. fana’ ; rusak 4. mumatsalatu lilhawaditsi;     sama dengan makhluk 5. muhtajun ila ghairihi ;     membutuhkan yang lain 6. ta’adud ; berbilang 7. ‘ajzun ; lemah 8. karahah ; terpaksa 9. jahlun ; bodoh 10. mautun ; mati 11. summon ; tuli 12. ‘umyun ; buta 13. bukmun ; bisu	QS. Al baqarah 163 QS. Al hadid 3 QS. Ar rahman 26-27 QS. Asy syura11 QS. Ali imran 2 QS. Al ikhlas 1 QS. Al baqarah 20 QS. Yasin 82 QS. Al hujurat 60 QS. Al baqarah 255 QS. Al maidah 76 QS. Al mulk 19 QS. An nisa’ 164

C.     Asma’ul Husna

Asma’ul husna artinya asma-asma Allah atau nama-nama Allah yang bagus, dan merupakan sifat-sifat Allah. Di dalam Al qur’an terdapat 99 asma’ul husna, akan tetapi dalam pelajaran ini dipelajari 5 asma’ul husna saja.

1.       Al ‘Aziz artinya yang Maha Perkasa, maksudnya bahwa keperkasaan Allah sejak zaman azzali (dahulu tanpa permulaan), sempurna dan kekal selama-lamanya serta tidak disebabkan oleh yang lain.

2.       Al Wahab artinya yang Maha Pemberi, maksudnya hanya Allah yang memberi karunia dan rahmat kepada semua makhluk dengan pemberian yang terhingga dan terrnilai banyaknya, baik kepada orang yang beriman maupun kafir.

3.       Al Fattah artinya yang Maha Pembuka, maksudnya yang membukakan segala sesuatu hanyalah Allah yang memutuskan dan menghendaki, baik masalah rahmat, rizki, petunjuk, dll.

4.      Al Qayyum artinya yang Maha Berdiri Sendiri, maskudnya Allah tidak memerlukan bantuan dan tidak butuh yang lain, melainkan dengan kodrat dan irodat Allah sendiri.

5.      Al Hadi artinya yang Maha Pemberi Petunjuk, maksudnya Allah dalam memberikan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba-Nya atas kehendak-Nya sendiri.

D.     Fungsi Iman Kepada Allah SWT

1.      Sebagai pengendalian, yaitu supaya manusia terkendali tingkah lakunya untuk selalu berbuat baik dan taat kepada Allah.

2.      Sebagai penyesuaian, yaitu supaya manusia menyesuaikan dirinya dan menyadari akan kedudukannya sebagai makhluk ciptaan Allah.

3.      Sebagai pendorong, yaitu supaya manusia terdorong untuk menghargai hidupnya beribadah dan beramal sholeh, sehingga bertambah iman dan taqwanya.

4.      Sebagai penyaluran yaitu seupaya manusia dapat berkembang dengan baik perlu disalurkan dalam kegiatan kehidupan yang sesuai dengan tuntunan Islam sehingga dirinya dekat dan yakin pada Allah.